![]()
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com) -</strong> Dirjen PAUD NI Lydia Freyani Hawadi mengungkapkan, pemerintah pusat mengalokasikan Rp 8,4 miliar sebagai Bantuan Operasional Pelaksanaan (BOP). Salah satunya dianggarkan untuk tenaga pendidik anak usia dini dan informal. <br />
<br />
“Pemerintah pusat menaruh perhatian besar bagi pendidikan PAUD," katanya di acara gebyar PAUD di Bangsal Sewakpraja, Wonosari, Rabu (12/6/2013).<br />
<br />
Target 75 persen Angka Partisipasi Kasar lanjut Lydia, terhadap pendidikan anak usia dini 2015 memang masih berat. Sebab, sampai akhir desember 2012, baru mencapai 30 persen. Namun demikian, banyaknya pertumbuhan paud di daerah daerah, diharapkan mampu mendukung target bisa tercapai. "Pertumbuhan PAUD diharapkan mampu mendukung tercapainya 75 persen angka partisipasi kasar," jelasnya.<br />
<br />
Sementara bupati Gunungkidul Badingah menyatakan, 70 persen APBD Gunungkidul habis untuk membayar pegawai PNS. Kondisi yang seperti ini Pemkab tidak bisa menjanjikan APBD bagi tenaga PAUD. “Meskipun begitu, pemkab tetap berupaya untuk memberikan perhatian bagi PAUD, “imbuhnya. <strong>(Ded)<br />
<br />
<br />
</strong></p>