![]()
<p><strong>WONOSARI (KR) - </strong>Bupati Gunungkidul Hj Badingah SSos menengarai banyak spekulan tanah yang memborong tanah sekitar pantai selatan Gunungkidul. Para spekulan tanah ini melihat prospek cerah terhadap pantai yang dijadikan kawasan wisata sehingga berani membeli tanah rakyat dengan harga murah lagi.<br />
<br />
"Saya khawatir jika tanah sudah dikuasai spekulan, ketika menjadi objek wisata ramai akan beralih pada orang lain, sehingga warga hanya sebagai penonton," kata Badingah, Selasa (11/6).<br />
<br />
Sejak terjadi lonjakan kunjungan wisata ke Gunungkidul terutama ke pantai selatan, banyak spekulan mengincar tanah pesisir pantai. Para spekulan mempengaruhi warga untuk menjual tanahnya karena dibutuhkan oleh pemerintah untuk bangunan tertentu.<br />
<br />
Bupati juga banyak mendapatkan laporan, kawah Sultan Ground (SG) yang semula digarap warga sekitar untuk lahan pertanian, juga ada yang dikuasai calon investor gelap. Para investor tersebut ketika berencana untuk membangun di kawasan pantai tidak kula nuwun ke Pemkab Gunungkidul. Lebih memprihatinkan lagi, investor gelap tersebut mengatasnamakan pejabat atau membawa surat dari pejabat sehingga petani penggarap SG tidak berani menolaknya. <strong>(Awa)<br />
<br />
Berita selengkapnya baca di SKH Kedaulatan Rakyat Edisi Rabu (12/06/2013)</strong></p>