Quantcast
Channel: Gunungkidul - KRjogja.com
Viewing all articles
Browse latest Browse all 2932

Perajin Gamelan Kajar Tetap Bertahan

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Subari salah satu perajin gamelan asal Dusun kajar I, Desa Karangtengah, Kecamatan Wonosari tetap bertahan, meski banyak pesaing. Bahkan Subari mengaku meski saat ini dana keistimewaan banyak dicairkan untuk pengembangan seni dan budaya tetapi pihaknya tidak kecipratan dana tersbeut untuk pengadaan gamelan.<br /> <br /> &ldquo;pesanan gamelan pada saya sebatas untuk kelompok-kelompok kesenian kecil seperti reog, jatilan dan campursari,&rdquo; kata Subari kepada KRjogja.com, Rabu (22/10/2014).<br /> <br /> Meski demikian Subari tidak begitu mempersoalkan, karena perajin yang banyak menerima pesanan alat musik, yang memiliki modal besar, sementara Subari tidak memiliki modal yang cukup. &ldquo;Kami hanya melayani pesanan kecil-kecilan di luar pemerintah,&rdquo; tambahnya.<br /> <br /> Perajin gamelan milik Subari merupakan satu-satunya perajin gamelan yang masih bertahan hingga kini. Sebelumnya di Dusun Kajar yang merupakan sentra industri pande besi terdapat puluhan perajin gamelan, tetapi banyak yang gulung tikar karena sulit pemasaran.<br /> <br /> Sementara Subari yang memiliki 4 karyawan, setiap hari tetap memproduksi alat gamelan, untuk kelompok-kelompok jatilan, reog maupun kelompok campursari. Atau melayani perbaikan gamelan untuk kelompok-kelompok kesenian karawitan, seperti perbaikan gong, saron dan alat music lainnya.<br /> <br /> Adapun harga gamelan yang diproduksi Subari bervariasi tergantung bahan bakunya, seperti untuk bahan baku besi satu perangkat gamelan mencapai Rp 40 juta, sedangkan untuk bahan baku besi dan kuningan bisa mencapai Rp 70 juta. <strong>(Awa)</strong><br /> &nbsp;</p>

Viewing all articles
Browse latest Browse all 2932

Trending Articles