![]()
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Permintaan benih pertanian baik padi, jagung dan kedelai mulai ramai, meski belum ada hujan. Sejumlah toko sarana produksi pertanian (saprotan) di Wonosari sudah diserbu petani untuk mencari benih.<br />
<br />
Seperti di Toko Mekar Tani di Jalan Baron Wonosari, sejak minggu pertama Oktober 2014 lalu, sudah banyak melayani permintaan benih terutama padi dan jagung. Terlebih sejak pemerintah tidak lagi memberikan bantuan benih pada saat ini, maka banyak petani yang mencari benih pertanian secara swadaya.<br />
<br />
“Setiap hari tidak kurang dari 100 zak benih padi yang terjual,” kata Sucipto pemilik Toko Mekar Tani kepada KRjogja.com, Senin (20/10/2014).<br />
<br />
Adapun harga benih padi meskipun permintaan naik tetap stabil yakni Rp 47.500 setiap zak benih padi label ungu yang berisi 5 kilogram gabah padi benih unggul. Sedangkan untuk benih jagung harganya mulai dari Rp 40.000 sampai Rp 65 ribu setiap kantongnya.<br />
<br />
Menurut Sucipto, para petani di Gunungkidul kini tidak lagi berani berpeskulasi dengan menggunakan benihnya sendiri, tetapi tetap mencari benih unggul berlabel. “karena jika gagal tumbuh, petani akan rugi sendiri karena setahun hanya sekali panen,” katanya. <strong>(Awa)</strong><br />
</p>