![]()
<p><strong>TEPUS (KRjogja.com)</strong> - Sektor pariwisata di Gununglkidul makin menggeliat dalam dua tiga tahun ini dengan mulai dikembangkannya Kawasan Geopark Nasional yang mampu menyumbangkan pendapatan daerah hingga Rp 11 miliar hingga Oktober 2014 ini. Pengembangan kawasan tersebut tidak hanya pantai dan goa semata namun kuliner, aksesoris, oleh-oleh dan sebagainya harus berbasis masyarakat. <br />
<br />
Sekertaris Daerah (Sekda) Gunungkidul, Budi Martono mengatakan seiring dengan perkembangan pariwisata Gunungkidul, semestinya harus ditata lebih baik supaya tidak timbul konflik seperti Goa Pindul. Pemkab Gunungkidul kini sedang menyusun Perda dan Perbup tentang kepariwisataan dengan konsep pengembangan berbasis pemberdayaan masyarakat. Sebetulnya contoh Goa Pindul itu sangat bagus, Pemkab dalam hal ini hanya mengenakan pajak rumah makan dan masuk (retribusi), tetapi semua pengelolaan diserahkan sepenuhnya pada masyarakat. <br />
<br />
"Fakta inilah yang menjadikan Pemkab Gunungkidul bersemangat menjadikan pengelolaan pantai, goa dan sebagainya diserahkan kepada masyarakat tetapi kami yang mengatur dalam regulasinya. Disamping kami melakukan penataan di tingkat regulasi, termasuk perizinan di permudah dan dimulai banyak investor yang melirik kawasan pantai," tutur Budi di Pantai Nglambor Tepus, Rabu (8/10/2014). <br />
<br />
Budi mengungkapkan Pemkab Gunungkidul memang sedang membatasi tidak akan membangun hotel-hotel bintang tiga ke atas seperti di Yogyakarta karena berkaitan dengan air tanah. Untuk itu, investor dibatasi dengan merangkul putra-putra daerah yang sukses dan tergabung dalam Ikatan Keluarga Gunungkidul dan optimalkan investor domestik. Putra adaerah ini dianggap lebih mempunyai rasa memiliki 'handarbeni' untuk mengembangkan tempat kelahirannya. <br />
<br />
"Kami dan masyarakat sudah siap karena memang kami harus bergerak cepat merubah pola yang tadinya masyakat agraris diubah ke masyakat pariwisata. Tidaklah mudah sebenarnya mengubah pola dari petani dan nelayan harus menjual daerah dan mengutamakan kenyamanan, keamanan demi pariwisata," tandasnya.<strong> (M-3)</strong><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
</p>
<div id="__if72ru4rkjahsdkjhd_once" style="display:none;"> </div>
<div id="__if72ru4rkjahiuyi_once" style="display:none;"> </div>
<div id="__if72ru4sdfsdfruh7fewui_once" style="display:none;"> </div>
<div id="__hggasdgjhsagd_once" style="display:none;"> </div>
<div id="__if72ru4rkjahiuyi_once" style="display:none;"> </div>