![]()
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Kemampuan penyerapan anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Gunungkidul sampai Agustus 2014 mencapai 51,48 persen keuangan dan fisik sebanyak 55,72 persen. SKPD diimbau untuk bekerja keras, sehinga tiga bulan yang tersisa dapat meningkatkan penyerapan anggaran. <br />
<br />
Bupati Gunungkidul Hj Badingah SSos meminta SKPD bekerja secara professional dan tidak mengecewakan hingga akhir tahun. “Sudah dilakukan koordinasi dengan SKPD. Sekda dan Assek terus berkomunikasi agar penyerapan anggaran SKPD lebih optimal,” kata Bupati Gunungkidul Hj Badingah SSos, Selasa (7/10).<br />
<br />
Penyerapan dana yang masih belum maksimal sampai Agustus tersebut diantara di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul dari target Rp 719.587.600.788 realisasinya Rp 391.963.154008 dan sisanya masih 327.624.446.780. Untuk Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, dari target Rp 11.705.824.147 terealisasi Rp 4.162.081.776 dan sisa Rp 7.543.742.371. Capaian Dinas Kesehatan, dari target Rp 87.843.127.321 terealisasi Rp 41.091.533.323 dan sisanya Rp 46.755.593.998. <br />
<br />
“Masih ada tiga bulan ke depan, sehingga masing-masing SKPD harus bekerja keras dan tidak boleh ada keterlambatan penyerapan anggaran,” ujarnya. <br />
<br />
Badingah mengaku sudah memanggil SKPD yang tingkat penyerapan anggarannya minim. Pemanggilan tersebut dimaksudkan agar SKPD terdorong dalam pelaksanaan program kegiatan, sehingga pekerjaaan tidak menumpuk pada akhir tahun. Pemkab terus berupa agar penyerapan anggaran di tiap SKPD optimal, sehingga seluruh rencana bisa diselesaikan dengan lebih baik. <br />
<br />
“Koordinasi dalam pengawasan penyerapan anggaran terus dilakukan, sehingga SKPD bisa menyelesaikan program atau rencana yang sudah diagendakan,”jelasnya.<strong>(Ded)</strong></p>
<p> </p>