![]()
<p><strong>WONOSARI (KRJogja.com) </strong>- Bencana angin kencang yang terjadi, Selasa (30/09/2014) dan menimpa warga di Desa Karangtengah, Kecamatan Wonosari, Gunungkidul akhirnya memakan korban jiwa. Ny Tukiyem (80) yang tertimpa bangunan rumah dan menderita luka patah tulang akhirnya meninggal dunia di rumah sakit.<br />
<br />
“Korban meninggal dunia di rumah sakit. Sekalipun sudah dirawat di rumah sakit, tidak bisa diselamatkan,” kata Wasiran salah satu warga Sidorejo, Karangtengah, Wonosari, Rabu (01/10/2014).<br />
<br />
Rencananya korban akan dikebumikan siang ini. Peristiwa angin kencang yang membuat rumah Ny Tukiyem ambruk, juga menimpa Umas (32) dan Pardi (43). Ketiga korban yang semula tertimpa rumah langsung dibawa lari ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif. Namun akhirnya Ny Tukiyem nyawanya tidak bisa diselamatkan. <br />
<br />
“Memang awalnya rumah dalam kondisi perbaikan. Diduga tidak kuat menahan beban dan diterjang angin, akhirnya roboh dan menimpa tiga penghuni di dalamnya. Sampai akhirnya korban meninggal dunia,”imbuhnya.<br />
<br />
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul Budi Harjo SH MH mengimbau masyarakat untuk tetap mewaspadai kemungkinan terjadinya angin kencang. Termasuk melakukan pemangkasan pohon rawan tumbang di sekitar rumah, menekan terjadinya kerugian baik materiil maupun korban jiwa. <strong>(Ded)</strong></p>