![]()
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com) </strong>- Belasan warga Dusun Bulu dan Karanglor, Desa Bejiharjo mendatangi pemkab Gunungkidul, Kamis (11/04/2013). Kedatangan mereka untuk melaporkan Forum Warga Bejiharjo untuk Pindul (FWBP) dan Taruna Wisata yang diduga melakukan pemalsuan tanda tangan untuk mendukung aksi penutupan obyek wisata Goa Pindul.</p>
<p>Perwakilan warga yang diwakili 19 orang tersebut diterima Sekda Drs Budi Martono MSi, Asek Bidang Pembangunan Dra Anik Indrawati di ruang rapat bupati. “Kami merasa dirugikan, karena selain tandatangan kami dipalsu, nama-nama warga yang tidak tahu menahu dimasukkan dalam daftar untuk mendukung penutupan Goa Pindul,” kata Silam warga Bulu usai bertemu dengan pemkab.</p>
<p>Dalam pertemuan dengan pemkab, warga meminta pemerintah daerah menindaklanjuti, dugaan kasus tandatan palsu tersebut. Termasuk melakukan langkah dan upaya memproses hukum terhadap pihak yang diduga memalsukan nama dan tandatangan.</p>
<p>“Adanya tandatangan palsu ini membuat warga merasa diadudomba, sebab tidak tahu menahu akan aksi mendukung penutupan Goa Pindul. Warga menuntut nama baiknya dibersihkan dari aksi dukung-mendukung soal Goa Pindul. Sebab dengan tindakan itu bisa memicu timbulnya persoalan. Warga akan berembug termasuk melaporkan perkara ini ke pihak berwajib,” ujarnya. <strong>(Ded)</strong></p>