![]()
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com) -</strong> Perwakilan warga dari empat kecamatan meliputi Gedangsari, Saptosari, Wonosari dan Ngawen mengikuti pelatihan mengatasi Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Pelatihan yang digelar Rifka Annisa Yogyakarta di Joglo Sami Aji Wonosari ini difokuskan untuk penanganan korban perempuan dan juga anak-anak. <br />
<br />
"Gunungkidul memang banyak ditemukan kasus KDRT. Melalui pelatihan ini, dimaksudkan membentuk kader ditingkat bawah, sehingga saat terjadi kasus bisa melakukan upaya penanganan,” kata Defirentia Divisi Humas dan Media Riffa Annisa Yogyakarta di sela-sela acara, Rabu (17/09/2014).<br />
<br />
Dikatakan, warga yang dilatih, nantinya akan menjadi garda terdepan dalam penanggulangan KDRT. Gunungkidul wilayahnya cukup luas, karena terdiri dari 18 kecamatan. Melalui pembentukan kader, dimaksudkan upaya penanganan atau pendampingan di lapangan akan lebih maksimal. Pendampingan korban kekerasan, dilakukan baik secara psikologis maupun upaya hukum. <br />
<br />
"Memang tidak mudah untuk memutuskan penanganan kekerasan perempuan dan anak. Diperlukan kesepahaman antara korban, orang tua dan pendamping, agar bisa ditangani dengan benar," jelasnya. <strong>(Ded)</strong></p>