<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com) </strong>- Kurang idealnya kedalaman kolam pelabuhan Sadeng, membuat Dinas Kelautan dan Perikanan DIY berencana melakukan pengerukan. Kurang idealnya kedalaman kolam pelabuhan, juga menyebabkan kapal berukuran 30 grosston kesulitan untuk masuk ke dermaga.</p>
<p>“Dinas akan melakukan pengerukan, sehingga saat air sedang surut, kapal juga tidak mengalami kesulitan untuk memasuki pelabuhan Sadeng,” kata Darmadi Kepala Seksi Pelabuhan Sadeng, Kamis (06/06/2013).</p>
<p>Kedalaman kolam pelabuhan saat ini berkisar 1,5 meter, yang idealnya 2,75 meter. Untuk melaksanakan pengerukan, dinas menganggarkan Rp 9 miliar. Tahapannya masih dalam proses lelang dan ditargetkan pada Agustus sudah bisa dimulai pengerjaannya.</p>
<p>Lumpur di pelabuhan, akan disedot sehingga memperoleh kedalaman yang ideal. Untuk memudahkan kapal baik ketika datang maupun akan pergi melaut. “Saat ini ketika surut, kapal memang kesulitan untuk berlabuh ke dermaga,” ujarnya. <strong>(Ded)</strong></p>
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com) </strong>- Kurang idealnya kedalaman kolam pelabuhan Sadeng, membuat Dinas Kelautan dan Perikanan DIY berencana melakukan pengerukan. Kurang idealnya kedalaman kolam pelabuhan, juga menyebabkan kapal berukuran 30 grosston kesulitan untuk masuk ke dermaga.</p>
<p>“Dinas akan melakukan pengerukan, sehingga saat air sedang surut, kapal juga tidak mengalami kesulitan untuk memasuki pelabuhan Sadeng,” kata Darmadi Kepala Seksi Pelabuhan Sadeng, Kamis (06/06/2013).</p>
<p>Kedalaman kolam pelabuhan saat ini berkisar 1,5 meter, yang idealnya 2,75 meter. Untuk melaksanakan pengerukan, dinas menganggarkan Rp 9 miliar. Tahapannya masih dalam proses lelang dan ditargetkan pada Agustus sudah bisa dimulai pengerjaannya.</p>
<p>Lumpur di pelabuhan, akan disedot sehingga memperoleh kedalaman yang ideal. Untuk memudahkan kapal baik ketika datang maupun akan pergi melaut. “Saat ini ketika surut, kapal memang kesulitan untuk berlabuh ke dermaga,” ujarnya. <strong>(Ded)</strong></p>