![]()
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - Persediaan darah di PMI Gunungkidul awal September masih cukup aman. Banyaknya kerjasama dengan berbagai instansi maupun pendonor yang datang langsung, membuat stok cukup. Golongan darah A masih terdapat 9 kantong, B mencapai 45 kantong, O sebanyak 90 kantong dan AB 10 kantong.</p>
<p>“Proses untuk darah dapat diberikan bagi yang membutuhkan juga melewati pemeriksaan kesehatan. Bulan September persediaan darah masih cukup, baik untuk memenuhi kebutuhan lokal maupun luar daerah,” kata Agus Topo staf Unit Tranfusi Darah PMI Gunungkidul, Rabu (10/09/2014).</p>
<p>Dikatakan, PMI tidak melakukan jual beli darah, namun masyarakat yang membutuhkan harus membayar Biaya Pengganti Pengolahan Darah (BPPD). Besaran biaya tersebut sudah sesuai dengan Peraturan Pemerintah tentang Undang-Undang Tranfusi Darah. Selain rumah sakit di Gunungkidul, stok darah PMI juga banyak diambil dari wilayah Jawa Tengah.</p>
<p>“Selain melakukan kegiatan donor darah bekerjasama dengan berbagai pihak, juga terdapat pendonor yang langsung datang ke kantor PMI,” jelasnya. <strong>(Ded)</strong></p>