![]()
<p><strong>WONOSARI (KR) -</strong> Untuk mengendalikan penggunaan bio solar, masing-masing Station Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) membatasi pembelian setiap kendaraan. Untuk kendaraan besar maksimal Rp 200.000, kendaraan sedang Rp 100.000 dan kendaraan pribadi Rp 50.000. </p>
<p>Ternyata pembatasan tersebut disiasati oleh sebagian pengguna kendaraan. "Ada kendaraan yang antre dari SPBU ke SPBU yang lain," kata H Sugiyarto SH, pemilik SPBU di Wonosari, Rabu (10/4).<br />
<br />
Sebenarnya dengan kuota sehari 8.000 liter bio solar untuk setiap SPBU sudah mencukupi untuk kebutuhan kendaraan di Gunungkidul. Ketika kiriman datang semua kendaraan melakukan pengisian hanya dengan hitungan jam kiriman tersebut habis. <br />
<br />
Sementara Pemkab Gunungkidul sudah memetakan kebutuhan bio solar bagi pengguna tertentu, seperti nelayan, petani, angkutan umum dan sebagainya. Jumlahnya sebulan 950.000 liter tiap bulan. Sedangkan kuota bio solar tahun 2013 hanya 16.759,473 kilo liter. "Dengan demikian sebagian besar kuota tahun ini hampir habis untuk kebutuhan pengguna tertentu," ucapnya. <strong>(Ewi)<br />
<br />
Baca berita selengkapnya di SKH Kedaulatan Rakyat Edisi Kamis (11/04/2013)<br />
</strong></p>