![]()
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com) </strong>- Mendukung kesiapan bilamana terjadi bencana gempa, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul bekerjasama dengan LSM Jerman Arbeiter Samariter Bund (ASB) melaksanakan simulasi di SMPN 3 Ponjong, Selasa (15/07/2014). Simulasi ini melibatkan seluruh siswa serta guru dan karyawan.</p>
<p>“Pelatihan atau simulasi ini dimaksudkan agar siswa lebih siap jika bencana gempa terjadi. Karena bencana alam seperti gempa tidak bisa diprediksikan dan perlu langkah antisipasi,” kata Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul Budi Harjo SH MH.</p>
<p>Dalam simulasi ini digambarkan bencana gempa berkekuatan 6,5 SR terjadi di Gunungkidul. Bahkan bangunan di sekolah mengalami kerusakan parah, namun tidak sampai menimbulkan korban jiwa.</p>
<p>Siswa beserta guru dan karyawan selanjutnya berlarian keluar ruangan untuk menyelamatkan diri, termasuk untuk memilih lokasi yang aman untuk mengungsi. “Siswa dilatih untuk bagaimana bertindak ketika bencana gempa terjadi, sehingga mampu menekan terjadi korban jiwa,” tambah Sutaryono SSos Kabid Kegawatdaruratan BPBD Kabupaten Gunungkidul.</p>
<p>Kepala SMPN 3 Ponjong Dwi Yuliasih mendukung pelaksanaan simulasi bencana gempa. Pelaksanaan simulasi ini tentunya bermanfaat baik bagi siswa, guru maupun karyawan. Jika sebelumnya sudah diberikan teori oleh BPBD, kini melaksanakan praktek.<strong> (Ded)</strong></p>