![]()
<p><strong>WATES (KRJogja.com) </strong>- Beberapa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) swasta di Kulonprogo pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun pelajaran 2014/2015 mengalami kesulitan memenuhi daya tampung calon siswa (casis) baru yang dibutuhkan. Menurut para pengelola sekolah terjadinya kekurangan casis selain karena jumlah kelulusan siswa SMP pada tahun ini menurun dibanding tahun sebelumnya, status favorit dan tidaknya sekolah jadi pertimbangan orang tua/ wali murid dalam mendaftarkan anak mereka.<br />
<br />
Kepsek SMK Ma'arif Wates Rahmat Raharja MPdI membenarkan, jumlah kelulusan siswa SMP di Kulonprogo tahun ini hanya sekitar 5.000 siswa sementara daya tampung SMK/SMA mencapai 7.000 siswa. "Dengan kondisi tersebut, tentu SMK atau SMA yang tidak difavoritkan masyarakat akan kesulitan memenuhi kuota rombel. Sementara sekolah negeri maupun swasta yang favorit jadi rebutan, sehingga kelebihan pendaftar," katanya, Senin (7/7).<br />
<br />
Hal senada disampaikan Wakasek Bidang Kesiswaan SMK Muhammadiyah 3 Wates Siswanto, dengan menurunnya jumlah kelulusan siswa SMP memang mengurangi jumlah pendaftar di SMK tersebut. "Dari kuota sembilan kelas dengan lima jurusan pada PPDB gelombang pertama ini, baru enam kelas yang terpenuhi," jelasnya.<br />
<br />
Lebih lanjut Rahmat Raharja mengatakan, setiap tahun pelajaran baru, minat casis mendaftar di SMK Ma'arif 1 Wates memang selalu <I>mbludag<P> atau melebih daya tampung. PPDB tahun ini jumlah pendaftar mencapai 650 siswa sementara daya tampung hanya 384 anak. "Ada 266 casis terpaksa tidak bisa kami terima karena daya tampung sekolah ini hanya 384 siswa untuk lima jurusan yakni Tehnik Kendaraan Ringan (TKR) lima rombel, Tehnik Sepeda Motor (TSM) Astra tiga rombel, Tehnik Komputer Jaringan (TKJ) dua rombel dan Tehnik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik satu rombel serta Tehnik Audio Video satu rombel," terangnya.<br />
<br />
Tingginya minat casis masuk SMK Ma'arif 1 Wates tidak lepas dari raihan prestasi sekolah tersebut diantaranya, mewakili DIY, Kedu dan Banyumas dalam Honda Technical Contest for Technical High School tingkat nasional di Jakarta atas nama Yoga Ayu Fidada dan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Cabang Badminton atas nama Murod Ar Rouf<strong>. (Rul)</strong><br />
<br />
</p>