![]()
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - Meski memasuki bulan puasa, tetapi objek wisata pantai di Gunungkidul tetap dikunujungi wisatawan. Hal tersebuet menjadikan rejeki bagi penjaja makaan, minuman, jasa sewa payung dan tikar, serta penjual ikan laut.</p>
<p>Menurut Kepala Bidang Pengembangan Produk Wisata Gunungkidul, Hary Sukmono ST, pada bulan puasa ini kunjungan wisata tetap ada. Mereka berasal dari luar kota dan sebagian adalah wisatawan pelajar. “Menghadapi even lebaran yang akan datang, Disbudpar mentargetkan jumlah kunjungan wisata minimal 200.000 orang muali hari kedua lebaran sampai hari ketujuh,” katanya di Wonosari, Kamis (03/07/2014).</p>
<p>Sementara itu hingga semester I ( Januari - Juni 2014) jumlah pengunjung yang berwisata ke Gunungkidul mencapai 860 ribu orang. Jumlah tersebut sudah mencapai separuhnya dari target 1,6 juta orang kunjungan wisata pada 2014 ini. Adapun pemasukan retribusi dari objek wisata sudah mencapai Rp 6,08 miliar atau sudah 80 persen dari target pada APBD 2014 sebesar Rp 7,6 miliar.</p>
<p>Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Gunungkidul, Drs Sujarwo MSi, pihaknya optimis pada akhir tahun target kunjungan wisata akan terlampaui. Disbudpar masih berharap pada even lebaran, Natal maupun hari minggu biasa, akan terjadi lonjakan wisatawan baik ke pantai maupun ke sejumlah desa wisata. “Pada hari-hari biasa bahkan pada saat puasa, masih ada kunjungan wisata di pantai,” katanya. <strong>(Awa)</strong></p>