<p><strong>WONOSOBO (KRjogja.com)</strong> - Keberhasilan program Keluarga Berencana (KB) di Kabupaten Wonosobo mendapat apresiasi tinggi dari Pemerintah Republik Indonesia. Wujud apresiasi terhadap keberhasilan program pengendalian pertumbuhan jumlah penduduk itu akan diwujudkan dalam bentuk penghargaan tertinggi Satya Lencana Wira Karya (SLWK) dari Presiden RI.</p>
<p>Hal tersebut mencuat saat Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) sebagai Tim Verivikasi diketuai Sugiyatno menemui Bupati Wonosobo H A Kholiq Arif di Rumah Dinas Bupati, Kamis (30/05/2013).</p>
<p>Dalam kesempatan ini Bupati memaparkan berbagai elemen pendukung keberhasilan program KB di Wonosobo. Selain dorongan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonosobo, partisipasi masyarakat juga luar biasa. Bahkan, dari warga Desa Rejosari, Kecamatan Kepil, slogan KB yang selama ini dikenal ‘Dua Anak Cukup’, berkembang lebih menarik, yaitu ‘Satu Anak Lebih Baik dan Lebih Sejahtera’.</p>
<p>Menurut Bupati, slogan tersebut sangat ampuh menahan laju kelahiran, sehingga berimbas positif terhadap keberhasilan program KB. Partisipasi dan kesadaran masyarakat juga semakin memudahkan para petugas penyuluh untuk mengkampanyekan pentingnya memakai alat kontrasepsi, terutama bagi pasangan muda yang telah memiliki dua anak. <strong>(Art)</strong></p>
<p><strong>WONOSOBO (KRjogja.com)</strong> - Keberhasilan program Keluarga Berencana (KB) di Kabupaten Wonosobo mendapat apresiasi tinggi dari Pemerintah Republik Indonesia. Wujud apresiasi terhadap keberhasilan program pengendalian pertumbuhan jumlah penduduk itu akan diwujudkan dalam bentuk penghargaan tertinggi Satya Lencana Wira Karya (SLWK) dari Presiden RI.</p>
<p>Hal tersebut mencuat saat Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) sebagai Tim Verivikasi diketuai Sugiyatno menemui Bupati Wonosobo H A Kholiq Arif di Rumah Dinas Bupati, Kamis (30/05/2013).</p>
<p>Dalam kesempatan ini Bupati memaparkan berbagai elemen pendukung keberhasilan program KB di Wonosobo. Selain dorongan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonosobo, partisipasi masyarakat juga luar biasa. Bahkan, dari warga Desa Rejosari, Kecamatan Kepil, slogan KB yang selama ini dikenal ‘Dua Anak Cukup’, berkembang lebih menarik, yaitu ‘Satu Anak Lebih Baik dan Lebih Sejahtera’.</p>
<p>Menurut Bupati, slogan tersebut sangat ampuh menahan laju kelahiran, sehingga berimbas positif terhadap keberhasilan program KB. Partisipasi dan kesadaran masyarakat juga semakin memudahkan para petugas penyuluh untuk mengkampanyekan pentingnya memakai alat kontrasepsi, terutama bagi pasangan muda yang telah memiliki dua anak. <strong>(Art)</strong></p>