![]()
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - Puluhan atribut calon presiden (capres) diturunkan Panitia pengawas pemilu (Panwaslu) Gunungkidul karena dinilai melanggar aturan. Alat peraga capres tersebut dipasang di lingkungan pendidikan, termasuk daerah larangan di jalan-jalan protokol.</p>
<p>“Petugas sudah menertibkan atribut capres yang melanggar aturan. Ada alat peraga di dekat sekolah dasar dan sudah diturunkan serta dibawa ke Panwaslu,” kata Ketua Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Wonosari Drs Ton Martono, Selasa (17/06/2014).</p>
<p>Dikatakan, untuk pantauan aktivitas kampanye, di Gunungkidul masih relatif sepi. Kampanye hanya dilakukan oleh tim sukses dengan sosialisasi di beberapa tempat. Namun demikian, petugas tetap melakukan pengawasan, untuk menghindari terjadinya praktik politik uang ataupun kampanye yang tidak sehat.</p>
<p>“Khusus di Kecamatan Wonosari dikerahkan 37 petugas memantau di lapangan. Saat ini petugas terus memantau tahapan pelaksanaan pilpres. Masyarakat juga diimbau untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya politik uang jelang pilpres berlangsung,” jelasnya. <strong>(Ded)</strong></p>