![]()
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - Polres Gunungkidul menggelar simulasi pengamanan pemilihan presiden dan wakil presiden di depan Kantor Mapolres Gunungkidul, Jumat (06/06/2014). Pada simulasi tersebut digambarkan terjadi aksi bentrokan dari dua kelompok massa pendukung masing masing calon. Bahkan massa juga sempat membuat keributan dan membakar ban bekas.</p>
<p>Melihat situasi tersebut, Polres Gunungkidul menerjunkan pasukan keamanan dari jajaran Sat Sabara dan Pengendali Massa. Polisi sempat menurunkan mobil water canon untuk membubarkan kedua kubu atau massa yang bentrok hingga akhirnya keributan atau bentrokan kedua massa berhasil dicegah. Situasipun akhirnya kembali normal dan masing masing massa akhirnya membubarkan diri.</p>
<p>Kapolres Gunungkidul AKBP Faried Zulkarnaen SIK mengungkapkan, simulasi dimaksudkan untuk meningkatkan kesiapan personel mengamankan jalannya pilpres. “Melalui pelatihan atau simulasi, tentunya polisi akan lebih cepat menangani gangguan saat pilpres berlangsung,” tegasnya. <strong>(Ded)</strong></p>