Quantcast
Channel: Gunungkidul - KRjogja.com
Viewing all articles
Browse latest Browse all 2932

Banyak Lalat, Wisatawan Pantai Keluhkan Ternak Ayam

$
0
0
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com) </strong>- Masyarakat pesisir selatan Gunungkidul mengeluhkan pencemaran lingkungan berupa bau tidak sedap dan banyaknya lalat yang ditimbulkan dari kandang ternak ayam di sekitar pantai. Pelaku wisata dan pengunjung dibuat tidak nyaman dan tidak betah berada di objek wisata pantai karena terganggu bau dan lalat.<br /> <br /> Mulai dari Pantai Drini sampai Pantai Krakal sedikitnya ada 8 unit kandang ternak ayam potong. Kebanyakan pemilik kandang ini dari warga sekitar tidak mengantongi ijin baik ijin HO ( lingkungan) maupun ijin usaha.<br /> <br /> Joko dan Ny Tukini pelaku wisata di Pantai Drini yang ditemui KR terpisah mengakui bahwa banyak wisatawan ketika mau makan di warung makan, langsung mengurungkan niatnya karena banyak lalat dan bau tidak sedap. &ldquo;Kami memang belum melakukan aksi protes, tetapi mestinya pemerintah bisa mengambil sikap,&rdquo; katanya.<br /> <br /> Rian, salah satu pemilik kandang ayam yang terletak di sekitar Pantai Drini, yang mengaku penduduk Banjarejo, Tanjungsari memelihara ayam kurang dari 2 tahun atau sudah mengalami panen 5 kali. Pihaknya mengakui usaha ternak yang digeluti tidak mengantongi ijin. &ldquo;Saya pernah mengajukan ijin tetapi ditolak,&rdquo; katanya.<br /> <br /> Ir Anik Edarwati MP Asisten Sekretaris Daerah II Bidang Pembangunan&nbsp; hari ini Rabu (04/06/2014) pihaknya menerjunkan tim terpadu untuk melihat dari dekat dan melakukan penyisiran kandang ternak ayam satu persatu. Menurut Anik, yang jelas pendirian kandang ternak ayam sudah melanggar Rencana Tata Ruan Wilayah, juga mau melihat apakah pengusaha tersebut memperoleh ijin atau tidak<strong>. (Awa)</strong></p>

Viewing all articles
Browse latest Browse all 2932

Trending Articles