![]()
<p><strong>WONOSARI (KRJogja.com) </strong>- Sebagian besar nelayan Pantai Baron, Tanjungsari, Gunungkidul memilih tak melaut akibat gelombang naik hingga 4 sampai 5 meter dalam beberapa hari terakhir. Nelayanpun hanya beraktivitas memperbaiki jarring, serta membawa kapal ke tempat yang lebih aman. <br />
<br />
“Banyak yang memilih libur melaut. Gelombang pantai selatan memang mengalami kenaikan,” kata Satiman salah satu SAR Pantai Baron, Sabtu (17/05/2014).<br />
<br />
SAR lanjutnya, terus melakukan pemantauan perubahan gelombang laut agar bisa diinformasikan baik bagi nelayan maupun wisatawan. Jika kondisi gelombang berbahaya tentunya akan diberikan imbauan agar nelayan menunggu situasi lebih aman. Termasuk wisatawan agar tidak mendekati lokasi rawan kecelakaan laut.<br />
<br />
Koordinator Tim SAR Pantai Baron Marjono menuturkan, berkait dengan kenaikan gelombang laut tim SAR dikerahkan mengamankan pantai. Selain itu juga memasang rambu di titik-titik rawan kecelakaan laut. Imbauan baik secara langsung maupun melalui pengeras suara juga dilakukan untuk meminimalisir hal yang tidak diinginkan. “Tim SAR siaga mengamankan pantai selatan,”jelasnya. <strong>(Ded)</strong><br />
<br />
</p>