![]()
<p><strong>KARANGMOJO (KRjogja.com) </strong>- Puluhan anggota Polres Gunungkidul Minggu (26/05/2013) mengikuti Pengajian Minggu ke IV di Pondok Pesantren Al Hikmah Sumberjo Karangmojo Gunungkidul. Kehadiran anggota Polres Gunungkidul ke Pondok Pesantren Al Hikmah, menambah semangat jamaah pengajian Minggu ke IV yang dibuka secara umum.<br />
<br />
Pengajian menghadirkan Tokoh Masyarakat yang sukses berwiraswasta dari Karangmojo, Suwarjono. Tokoh Masyarakat Ngawis II ini, didepan santri-masyarakat dan anggota Polres Gunungkidul, menyampaikan pengalaman wirausaha. Untuk sukses berusaha harus membaca terlebih dulu, apa yang harus dilakoni. Dengan modal besar membuka usaha belum tentu sukses, bahkan tak bertahan lama sudah bangkrut. Yang terpenting untuk usaha bisnis harus memiliki pengalaman, membaca pengalaman orang lain dapat sukses itu apa resepnya. Tanpa memiliki resep ikut-ikutan membuka usaha, akan bangkrut seperti apa yang pernah dilakukan Suwarjono. <br />
<br />
Yang pertama membuka usaha kelontong, berjalan ditempat, kemudian usaha jadi pedagang Sapi (blantik), belum berhasil ganti Jual Kayu, sewa tenda dan kursi, usaha bengkel, semuanya bisa jalan untungnya sedikit, setelah membuka toko bangunan baru dirasa sukses, karena sesuai dengan pengalaman Suwarjono.<br />
<br />
Maka Suwarjono mengajak para santri, masyarakat dan anggota Polri untuk berwiraswasta, mengisi hidup hidup tekun ibadah dan berusaha halal. Ajakan tersebut sejalan dengan Pimpinan PP Al Hikmah KH Drs Harun Al Rosyid, kepada santri. Para santri jangan memaksa untuk menjadi Pegawai Negeri, para santri diberi kebebasan untuk memilih pegangan hidup, bisa jadi guru, berwiraswasta dan menjadi ahli berbagai ilmu.<br />
<br />
H Rochmad mewakili anggota Polres Gunungkidul, menyatakan anggota Polres Gunungkidul tetap aktif mengikuti pengajian Minggu IV di PP Al Hikmah, secara bergatian anggota Polres selalu hadir di PP Al Hikmah, bahkan yang hadir didaftar dan diketaui Kapolres Gunungkidul. Sebagai petugas negara, polisi wajib dan taat beragama, sehingga dalam menunaikan tugas tidak akan bertentangan dengan ajaran agama yang kita anut. Polisi sebagai pengaman bertugas agar masyarakat merasa aman, kenakalan remaja jangan sampai terjadi, jangan sampai mabuk-mabukan, jangan suka nonton gambar porno. Warnet harus terbuka jangan menjadi kedok berduaan, ambil saja yang positif apabila main komputer.<strong>(Tds)</strong></p>