<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) masih menemukan makanan berbahaya beredar di Pasar Argosari Wonosari, Kamis (23/05/2013). Hasil pemantauan dan pengujian, diketahui dua produk yakni kue mangkuk dan kue kukus mengandung Rhodamin B atau zat warna sintetis. Pedagang makanan tersebut juga diperingatkan.</p>
<p>“Masyarakat harus maspada dan berhat-hati ketika membeli produk makanan,” kata Kepala BPOM DIY Drs Abdul Rahim MSi disela razia.</p>
<p>Kepala Seksi Layanan dan Informasi Konsumen BPOM, Soesie Istyorini mengungkapkan, berdasarakan pengawasan, makanan atau produk berbahaya masih beredar di pasaran. Sejumlah produk yang berbahaya yakni mie yang berformalin serta makanan mengandung borak dan zat pewarna.</p>
<p>“Mie yang mengkilat, berminyak dan tidak mudah busuk merupakan ciri-ciri produk tersebut mengandung formalin,”jelasnya. <strong>(Ded)</strong></p>
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) masih menemukan makanan berbahaya beredar di Pasar Argosari Wonosari, Kamis (23/05/2013). Hasil pemantauan dan pengujian, diketahui dua produk yakni kue mangkuk dan kue kukus mengandung Rhodamin B atau zat warna sintetis. Pedagang makanan tersebut juga diperingatkan.</p>
<p>“Masyarakat harus maspada dan berhat-hati ketika membeli produk makanan,” kata Kepala BPOM DIY Drs Abdul Rahim MSi disela razia.</p>
<p>Kepala Seksi Layanan dan Informasi Konsumen BPOM, Soesie Istyorini mengungkapkan, berdasarakan pengawasan, makanan atau produk berbahaya masih beredar di pasaran. Sejumlah produk yang berbahaya yakni mie yang berformalin serta makanan mengandung borak dan zat pewarna.</p>
<p>“Mie yang mengkilat, berminyak dan tidak mudah busuk merupakan ciri-ciri produk tersebut mengandung formalin,”jelasnya. <strong>(Ded)</strong></p>