<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com) -</strong> Sejumlah sekolah di Gunungkidul mengkarantina sejumlah siswa peserta Ujian nasional (UN), untuk mendekatkan siswa sampai ke sekolah. Seperti yang dilakukan di SMA pembangunan IV Playen dan SMK YAPPI Wonosari.<br />
<br />
Ada beberapa siswa di SMA Pembangunan IV Playen yang rumahnya jauh dan jaraknya lebih dari 10 kilometer, seperti berasal dari Kecamatan Girisubo, Karangmojo, Panggang, Semanu dan Wonosari. “Guna menghidari mereka terlambat mengikuti UN, maka mereka sementara menginap di sekolah,” Kata Sarono SPd Kepala SMA Pembangunan IV Playen kepada KR Rabu (16/04/2014).<br />
<br />
Dari dua puluh siswa Kelas XII yang mengikuti UN seluruhnya menginap sejak Minggu (13/4) sore hingga Rabu (16/4). Selain itu juga ditambah 16 siswa SMK Maarif Playen yang sekolahnya menyatu dalam satu komplek SMA Pembangunan IV Playen juga seluruhnya ikut dikarantina.<br />
<br />
Sementara itu di SMK YAPPI Wonosari, sedikitnya ada70 siswa dari 169 peserta UN 2014 ini juga disediakan fasilitas menginap di sekolah. Drs Mustangid MSi Kepala SMK YAPPI Wonosari sejak awal tidak mewajibkan kepada siswa untuk menginap, tetapi bagi mereka yang rumahnya jauh disediakan tempat jika ingin mendekat agat tidak terlambat mengikuti UN. <strong>(Awa)<br />
</strong></p>
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com) -</strong> Sejumlah sekolah di Gunungkidul mengkarantina sejumlah siswa peserta Ujian nasional (UN), untuk mendekatkan siswa sampai ke sekolah. Seperti yang dilakukan di SMA pembangunan IV Playen dan SMK YAPPI Wonosari.<br />
<br />
Ada beberapa siswa di SMA Pembangunan IV Playen yang rumahnya jauh dan jaraknya lebih dari 10 kilometer, seperti berasal dari Kecamatan Girisubo, Karangmojo, Panggang, Semanu dan Wonosari. “Guna menghidari mereka terlambat mengikuti UN, maka mereka sementara menginap di sekolah,” Kata Sarono SPd Kepala SMA Pembangunan IV Playen kepada KR Rabu (16/04/2014).<br />
<br />
Dari dua puluh siswa Kelas XII yang mengikuti UN seluruhnya menginap sejak Minggu (13/4) sore hingga Rabu (16/4). Selain itu juga ditambah 16 siswa SMK Maarif Playen yang sekolahnya menyatu dalam satu komplek SMA Pembangunan IV Playen juga seluruhnya ikut dikarantina.<br />
<br />
Sementara itu di SMK YAPPI Wonosari, sedikitnya ada70 siswa dari 169 peserta UN 2014 ini juga disediakan fasilitas menginap di sekolah. Drs Mustangid MSi Kepala SMK YAPPI Wonosari sejak awal tidak mewajibkan kepada siswa untuk menginap, tetapi bagi mereka yang rumahnya jauh disediakan tempat jika ingin mendekat agat tidak terlambat mengikuti UN. <strong>(Awa)<br />
</strong></p>