Tarik Simpati Pemilih, KPPS Berpakaian Jawa

<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Pelaksanaan Pemilihan Legislatif (pileg) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) di TPS 10 Sumberjo, Tambakromo, Ponjong cukup unik. Petugas KPPSnya berpakaian adat jawa. Bahkan masyarakat yang rumahnya jauh dari lokasi, disediakan mobil untuk transportasi.&nbsp; </p> <p>Suroto, petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Sumberjo mengungkapkan, pakaian adat jawa ini untuk melestarikan budaya jawa. Sedangkan bagi pemilih yang rumahnya jauh, disediakan mobil antar jemput. <br /> <br /> &ldquo;Masyarakat cukup antusias untuk datang ke lokasi TPS dan menggunakan hak suaranya,&rdquo; imbuh Suroto.<br /> <br /> Dikatakan, untuk proses pemilihan di TPS cukup lancar. Pemilih juga berdatangan dan langsung dilayani petugas. Petugas sengaja berpakaian adat jawa untuk menarik simpati pemilih dan menekan terjadinya golput. <br /> Berdasarkan pengamatan, minat masyarakat untuk memberikan hak suaranya cukup bagus. Terbukti sejak pagi sudah banyak yang berbondong-bondong ke TPS. Petugas juga menyediakan mobil angkutan untuk mempercepat akses masyarakat menuju lokasi TPS. <br /> <br /> &ldquo;Pemilu berjalan dengan tertib dan lancar,&rdquo; imbuhnya,<br /> <br /> Hal serupa nampak di TPS 1 Banyusoco, Playen. Petugas KPPS juga menggunakan pakaian adat jawa. Langkah tersebut dimaksudkan untuk membuat lokasi pemungutan lebih menarik dan menekan angka golput.<strong>(Ded)</strong><br /> &nbsp;</p>