![]()
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Badan Pengawas Pemilu (Bbawaslu) DIY, Kepolisian, Panwaslu Kabupaten dan Kejaksaan Negeri Wonosari menggelar rapat koordinasi untuk menindaklanjuti penemuan uang 2 karung senilai Rp 510 Juta, sejumlah kaos dan form kartu suara berlogo Partai Amanat Nasional (PAN), contoh kartu suara untuk mencoblos salah satu caleg DPR pusat Hanafi Rais. Rapat koordinasi dilakukan di Mapolres Gunungkidul, Selasa (08/04/2014). <br />
<br />
“Temuan itu terus didalami, termasuk uang itu akan dipergunakan untuk apa,” kata Ketua Divisi Penindakan Pelanggaran Bawaslu DIY Sri Rahayu Werdiningsih kepada wartawan usai rapat dengan Gakkumdu di Wonosari, Selasa (08/04/2014) semalam.<br />
<br />
Sampai saat ini pihaknya belum bisa memastikan apakah uang tersebut akan digunakan untuk kegiatan <i> money politic</i>�<i> lantaran </i>di dalam mobi Avanza berleter L yang membawa uang Rp 510 juta ditemukan atribut parpol seperti kaos, contoh surat suara, Alat peraga Kampanye (APK) dan sejumlah nama caleg DPRD Arif Setyadi SIP dan sejumlah nama caleg lain.<br />
<br />
Hasil pendalaman materi temuan ini nantinya akan digunakan untuk memanggil orang yang berada di dalam dokumen. Karena itu untuk tahap awal belum melakukan pemeriksaan, dan masih membahas berbagai kemungkinan dan dalam hal ini Bawaslu tidak boleh gegabah. <br />
<br />
“Setelah berhasil ditelusuri nantinya pasti ada beberapa saksi atas rencana kegunaan uang itu. Jika terbukti sudah dipergunakan untuk kegiatan <em>money politics</em> pihaknya ada beberapa sanksi yang bisa menjeratnya secara pidana maupun ,perdata, denda dan sanksi administrasi,” terangnya. <strong>(Bmp/Ded)</strong></p>