<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - Pandam IV Diponegoro Mayjen TNI Sunindyo mengunjungi Kodim 0730 Gunungkidul, Selasa (08/04/2014). Kedatangan Pangdam disambut Dandim 0730 Gunungkidul Letkol (Arh) Herman Toni bersama unsur muspida.</p>
<p>Pangdam mengungkapkan, pengamanan pemilu sudah ada protapnya, baik kepolisian maupun TNI juga siaga. “Seluruh jajaran Kodam IV Diponegoro harus siaga untuk membantu kepolisian bila dibutuhkan. Seluruh unsure terlibat, khusus di Markas Kodim sebanyak satu peleton pasukan,” kata Mayjen TNI Sunidyo disela-sela kunjungan kerja di Kodim Gunungkidul.</p>
<p>Ditanya peta kerawanan konflik pemilu wilayah DIY Jawa Tengah, Pangdam mengaku tidak ada daerah rawan. Rakyat sudah modern, bahkan pelaksanaan kampanye juga aman seluruhnya. Masyarakat sudah pandai dalam pesta demokrasi, sehingga tidak ada wilayah rawan.</p>
<p>“Lama-lama demokrasi di masyarakat akan semakin tertib, dengan kampanye memakai helm serta tidak lagi melakukan konvoi. Hal tersebut merupakan bentuk kemajuan bangsa Indonesia sehingga patut disyukuri. Seluruh DIY Jateng aman,” tegasnya. <strong>(Ded)</strong></p>
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - Pandam IV Diponegoro Mayjen TNI Sunindyo mengunjungi Kodim 0730 Gunungkidul, Selasa (08/04/2014). Kedatangan Pangdam disambut Dandim 0730 Gunungkidul Letkol (Arh) Herman Toni bersama unsur muspida.</p>
<p>Pangdam mengungkapkan, pengamanan pemilu sudah ada protapnya, baik kepolisian maupun TNI juga siaga. “Seluruh jajaran Kodam IV Diponegoro harus siaga untuk membantu kepolisian bila dibutuhkan. Seluruh unsure terlibat, khusus di Markas Kodim sebanyak satu peleton pasukan,” kata Mayjen TNI Sunidyo disela-sela kunjungan kerja di Kodim Gunungkidul.</p>
<p>Ditanya peta kerawanan konflik pemilu wilayah DIY Jawa Tengah, Pangdam mengaku tidak ada daerah rawan. Rakyat sudah modern, bahkan pelaksanaan kampanye juga aman seluruhnya. Masyarakat sudah pandai dalam pesta demokrasi, sehingga tidak ada wilayah rawan.</p>
<p>“Lama-lama demokrasi di masyarakat akan semakin tertib, dengan kampanye memakai helm serta tidak lagi melakukan konvoi. Hal tersebut merupakan bentuk kemajuan bangsa Indonesia sehingga patut disyukuri. Seluruh DIY Jateng aman,” tegasnya. <strong>(Ded)</strong></p>