Horotoyoh... Uang 2 Karung itu untuk 'Money Politics'

<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com) </strong>- Uang dua karung yang dirazia petugas Polres Gunungkidul diduga akan digunakan untuk <em>money politics</em>. Indikasinya antara lain ditemukannya atribut partai dan calon anggota legislatif (caleg). Selain itu wujudnya juga uang pecahan Rp 5.000 dan Rp 10.000.<br /> <br /> Kapolres Gunungkidul AKBP Faried Zulkarnaen SIK, uang Rp 510 juta atau setengah miliar lebih ini dikemas dalam 2 karung platik. Polisi juga menemukan tanda gambar dan kaos atribut sebuah partai, formulir pengkaderan relawan, formulir pelatihan relawan, contoh surat suara, dan dokumen caleg di DIY, caleg DPR RI beberapa caleg dalam satu tas.<br /> <br /> Namun Faried juga belum memastikan apakah, uang tersebut berkaitan dengan menjelang pemilu 2014. &quot;Petugas masih mendalami terkait uang Rp 500 juta yang diamankan terdiri pecahan Rp 5 ribu sebanyak Rp 200 juta dan Rp 10 ribu senilai Rp 300 juta,&quot; jelasnya.<br /> <br /> Terpisah Ketua Panwaslu Ir Buchori Iksan yang diundang kepolisian untuk mengklarifikasi kemungkinan uang tersebut merupakan aliran dana untuk kegiatan politik menyatakan semua butuh proses untuk melakukan penelusuran. Jika benar uang itu sebagai alat untuk melakukan politik uang dalam pemilu dikuatkan dengan pemenuhan unsur pelanggaran dan pidana, akan ditindak tegas. &quot;Panwaslu akan melakukan klarifikasi terhadap partai politik dan caleg yang identitasnya terdapat di satu tas berisi Rp 10 juta tersebut,&quot; jelasnya. <strong>(Ded/Bmp)</strong></p>