<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Seminggu Operasi Simpatik Progo 2013 digelar kepolisian berhasil menjaring 424 pelanggar lalu-lintas. Dari jumlah tersebut sebanyak 108 pelanggar lalu-lintas berpotensi menimbulkan kecelakaan dikenai sanksi tilang dan sebanyak 316 pelanggar dikenai teguran.</p>
<p>“Meskipun dibanding tahun lalu jumlah pelanggar turun dari 546 pelanggar menjadi 424 tetapi upaya menekan jumlah pelanggar lalu-lintas akan terus diupayakan,” ujar Kasatlantas Polres Gunungkidul, AKP Endar Isnianto di ruang kerjanya, Senin (20/05/2013).</p>
<p>Dari jumlah pelanggar tersebut terbanyak dari kalangan pegawai swasta mencapai 65 orang, pelajar 28 orang, lain-lain sebanyak 12 orang dan dari kalangan PNS sebanyak 5 orang. Pelanggar lalin tersebut meliputi kelengkapan surat, kelengkapan kendaraan, melanggar rambu-rambu lalu-lintas termasuk marka jalan, melanggar lampu pengatur lalu-lintas dan jenis pelanggaran lain yang berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu-lintas. “Mereka yang dikenai sanksi teguran sebanyak 316 orang bersedia untuk tidak mengulangi perbuatannya,” imbuhnya.</p>
<p>Sementara perbandingan selama operasi digelar jumlah kecelakaan lalu-lintas pada tahun 2012 lalu sebanyak 5 kejadian, tahun ini terdapat 13 kasus jumlah sama-sama tidak menimbulkan korban tewas tahun lalu kecelakaan menimbulkan korban 2 orang luka berat dan tahun ini tidak ditemukan. Sementara untuk korban luka ringan tahun ini mencapai 16 orang dengan kerugian materi tahun lalu sebesar Rp 215.000.000 tahun ini sebanyak Rp 285.000.000. <strong>(Bmp)</strong></p>
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Seminggu Operasi Simpatik Progo 2013 digelar kepolisian berhasil menjaring 424 pelanggar lalu-lintas. Dari jumlah tersebut sebanyak 108 pelanggar lalu-lintas berpotensi menimbulkan kecelakaan dikenai sanksi tilang dan sebanyak 316 pelanggar dikenai teguran.</p>
<p>“Meskipun dibanding tahun lalu jumlah pelanggar turun dari 546 pelanggar menjadi 424 tetapi upaya menekan jumlah pelanggar lalu-lintas akan terus diupayakan,” ujar Kasatlantas Polres Gunungkidul, AKP Endar Isnianto di ruang kerjanya, Senin (20/05/2013).</p>
<p>Dari jumlah pelanggar tersebut terbanyak dari kalangan pegawai swasta mencapai 65 orang, pelajar 28 orang, lain-lain sebanyak 12 orang dan dari kalangan PNS sebanyak 5 orang. Pelanggar lalin tersebut meliputi kelengkapan surat, kelengkapan kendaraan, melanggar rambu-rambu lalu-lintas termasuk marka jalan, melanggar lampu pengatur lalu-lintas dan jenis pelanggaran lain yang berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu-lintas. “Mereka yang dikenai sanksi teguran sebanyak 316 orang bersedia untuk tidak mengulangi perbuatannya,” imbuhnya.</p>
<p>Sementara perbandingan selama operasi digelar jumlah kecelakaan lalu-lintas pada tahun 2012 lalu sebanyak 5 kejadian, tahun ini terdapat 13 kasus jumlah sama-sama tidak menimbulkan korban tewas tahun lalu kecelakaan menimbulkan korban 2 orang luka berat dan tahun ini tidak ditemukan. Sementara untuk korban luka ringan tahun ini mencapai 16 orang dengan kerugian materi tahun lalu sebesar Rp 215.000.000 tahun ini sebanyak Rp 285.000.000. <strong>(Bmp)</strong></p>