![]()
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com) </strong>- Ribuan umat Katolik di DIY dan Jawa Tengah melaksanakan ziarah di Goa Maria Pengantar Wahyu Desa Giring Kecamatan Paliyan,Gunungkidul Minggu (19/05/2013). Pelaksanaan ziarah bertepatan pada bulan Maria yang jatuh pada bulan Mei tersebut juga dilangsungkan Misa suci dipimpin Rm SP Bambang Pontjo Santoso SJ dengan koor dan tatalaksana Kring Gedangsari dan Pulutan Wonosari.<br />
<br />
Sebelum misa berlangsung ribuan peziarah melakukan ibadah jalan salib yang merupakan prosesi dan penghayatan kesengsaraan Yesus Kristus dari Taman Zaitun menuju puncak Golgota pada zaman pemerintahan Ponsius Pilatus. Prosesi dan penghayatan kesengsaraan Yesus diganbarkan dalam 14 pemberhentian dan dalam perjalanan menuju tempat-tempat pemberhentian peziarah melakukan doa Rosario memuliakan Santa Maria, Iring-iringan prosesi terlihat cukup panjang dengan mengintari perjalanan melalui lereng perbukitan.<br />
<br />
Sementara Rm SP Bambang Pontjo Santoso SJ dalam homilinya menyatakan bulan Maria tahun ini bertepatan dengan peringatan Hari Raya Penta Kosta bagi umat Katolik sedunia. Hari raya bagi umat Katolik yang juga memiliki makna penting. Keteladanan Santa Maria bagi umat Katolik selayaknya untuk dijadikan contoh akan ketaqwaannya terhadap Allah. <br />
<br />
“Dengan melaksanakan ziarah umat diharapkan bisa menghayati dan keteladanannya dalam menerapkan hidup sehari-hari terhadap sesame,” ujarnya.<br />
<br />
Ditambahkan Rm SP Bambang Pontjo Santoso, dalam bulan Maria selama satu bulan penuh di Goa Maria Pengantar Wahyu Tritis dilaksanakan novena dan misa suci setiap hari Minggu dimulai pada pukul 10.30 Wib. Sebelum dilangsungkan misa diawali dengan doa Rosario. <strong>(Bmp) </strong><br />
<br />
<br />
</p>