<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - RSUD Wonosari mulai 1 Maret memberlakukan tarif non progressif. Masyarakat bisa ikut melakukan pengawasan di lapangan dengan memberikan pengaduan langsung ke pihak pengelola maupun rumah sakit bila menemukan pelanggaran.</p>
<p>“Laporan yang masuk tentunya akan ditindaklanjuti. Parkir elektronik non progresif bekerjasama dengan pihak ketiga untuk peningkatan pelayanan. Termasuk dilengkapi CCTV,” kata Direktur RSUD Wonosari drg Isti Indiyani MM di aula rumah sakit setempat, Senin (03/03/2014).</p>
<p>Tarif non progressif berlaku Rp 1.000 untuk sepeda motor dan Rp 2.000 bila menginap. Bagi mini bus, sedan, jeep dan pick up dikenakan Rp 2.000 dan 3.000 jika bermalam. Sementara truk, mobil boks serta bus kecil dipungut Rp 2.500 dan 3.500 menginap.</p>
<p>Aris Suryanto Kabid Pelayanan Medis menambahkan, sistem memang masih diuji coba. Sebelumnya pada 1 Januari sudah dimulai dengan bonggol karcis dan Februari parkir progressif. Pada ujicoba parkir progressif memang ada keluhan dari masyarakat terkait tarif parkir dinilai terlalu mahal. <strong>(Ded)</strong></p>
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - RSUD Wonosari mulai 1 Maret memberlakukan tarif non progressif. Masyarakat bisa ikut melakukan pengawasan di lapangan dengan memberikan pengaduan langsung ke pihak pengelola maupun rumah sakit bila menemukan pelanggaran.</p>
<p>“Laporan yang masuk tentunya akan ditindaklanjuti. Parkir elektronik non progresif bekerjasama dengan pihak ketiga untuk peningkatan pelayanan. Termasuk dilengkapi CCTV,” kata Direktur RSUD Wonosari drg Isti Indiyani MM di aula rumah sakit setempat, Senin (03/03/2014).</p>
<p>Tarif non progressif berlaku Rp 1.000 untuk sepeda motor dan Rp 2.000 bila menginap. Bagi mini bus, sedan, jeep dan pick up dikenakan Rp 2.000 dan 3.000 jika bermalam. Sementara truk, mobil boks serta bus kecil dipungut Rp 2.500 dan 3.500 menginap.</p>
<p>Aris Suryanto Kabid Pelayanan Medis menambahkan, sistem memang masih diuji coba. Sebelumnya pada 1 Januari sudah dimulai dengan bonggol karcis dan Februari parkir progressif. Pada ujicoba parkir progressif memang ada keluhan dari masyarakat terkait tarif parkir dinilai terlalu mahal. <strong>(Ded)</strong></p>