![]()
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - Hasil penyelidikan petugas kepolisian terkait aksi pencurian di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul menunjukan pelaku sudah matang dalam menjalankan aksinya. Bahkan salah satu pelaku yang terekam terekam Closed Circuit Television (CCTV) memegang senjata api.</p>
<p>Dua penjaga malam dilumpuhkan dan diikat serta dimasukan dalam kamar mandi. Kawanan berjumlah kurang lebih enam orang tersebut berhasil menguras uang dalam brankas sekitar Rp 50 juta setelah sebelumnya menyekap dua panjaga malam Wito dan Darno.</p>
<p>Keenam pelaku yang berhasil terekam Closed Circuit Television (CCTV) diduga penjahat luar daerah. “Saat kejadian kedua penjaga malam tengah menyaksikan tayangan sepak bola di televisi,” kata Kasat Reskrim Polres Gunungkidul, AKP Suhadi SH MH di ruang kerjanya, Senin (03/03/2014).</p>
<p>Dari keterangan sejumlah saksi termasuk kedua penjaga malam, kawanan perampok berhasil masuk kantor dengan cara melompat pagar. Kedua pintu masuk yang berada di sisi selatan maupun utara dalam kondisi tidak rusak.</p>
<p>Berhasil masuk lingkungan kantor, dua dari enam pelaku yang menutupi wajahnya dengan kain langsung menodongkan pistol ke arah dua penjaga malam. Selanjutnya kedua penjaga itu diikat menggunakan potong-potongan kain sarung.</p>
<p>Dalam keadaan tidak berdaya kedua penjaga malam disekap di kamar mandi setelah sebelumnya diminta menunjukan tempat dimana kedua brankas disimpan. “Meskipun kedua penjaga tidak menjadi sasaran penganiayaan fisik, tetapi hingga kini masih schok ,” imbuhnya. <strong>(Ded)</strong></p>